
NEWBIZ.ID, JEMBER – Pondok Tahfid Al Quran Jember Islamic Institute (JII-HMI) Aktif Sosialiasi ke Mahasiswa Baru (Maba) Universitas Islam Negeri Kiai Haji Ahmad Shidiq (UIN KHAS) Jember. Secara khusus, mahasantri Pondok Tahfidz Al Quran Mahasiswa JII aktif melakukan sosialiasi saat Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) 2022 UIN KHAS Jember.
Bahkan, mahasiswa JII bersama pengurus HMI Komisariat Al Fatih dan Sunan Ampel UIN KHAS Jember mendirikan tenda khusus untuk sosialisasi. Bahkan, rektor UIN KHAS Jember Prof Babun Suharto sempat berkunjung ke tenda sosialisasi tersebut. Sebelumnya, para mahasantri Pondok Tahfid Al-Qur’an Mahasiswa Jember Islamic Institute (JII-HMI) ikut support maba Universitas Jember (Unej).
“Kami aktif sosialisasi kepada mahasiswa baru UIN KHAS Jember tentang kuliah sambil Menghafal Al-Qur’an, salah satu contohnya di Jember Islamic Institute,” kata M. Hoirul Risqi, ketua Pondok Tahfidz Al-Qur’an Mahasiswa Jember Islamic Institute (JII) HMI.

Dia menjelaskan, Pondok Tahfid Al Quran JII sudah berjalan beberapa tahun. “Sudah banyak lulusan Pondok Tahfid Al Quran Mahasiswa Jember Islamic Institute (JII-HMI),” imbuhnya. Tiap tahun ada mahasantri baru yang kuliah sambil menghafal Al Quran. Dan rata-rata lulus kuliah sesuai dengan target, empat tahun di kampus. Bahkan, ada yeng lebih cepat lagi.
Risqi menjelaskan bahwa mahasantri JII rata-rata berasal dari Universitas Jember, UIN KHAS Jember, Politeknik Negeri Jember (Polije), Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember. Ada juga dari Institute Teknologi dan Sains (ITS) Mandala (sebelumnya STIE Mandala). “Saya sendiri dari ITS Mandala,” imbuhnya.
Dia menjelaskan, mahasantri pondok tahfidz Al Quran Mahasiswa JII akan mondok di Gedung Yayasan Bina Insani (Yabina) di Jalan Mastrip 73 Jember. “Ada asrama mahasantri untuk putra dan putri di Pondok Tahfid Al Quran Mahasiswa Jember Islamic Institute (JII) HMI. Para mahasantri untuk kebutuhan makan dan minum ditanggung pondok,” imbuhnya.
Bahkan, ada beasiswa untuk para mahasantri JII HMI. “Untuk beasiswa nanti dicarikan disesuaikan potensi beasiswa yang ada. Banyak yang sudah menerima beasiswa KIP,” imbuhnya. Bahkan, uang Kuliah Tunggal (UKT) mahasantri ada yang dibantu.
Dia menjelaskan, para mahasantri tidak hanya menghafal Al Quran saja. Tetapi ada juga yang mendapatkan ilmu entrepreneur dan soff skill yang lain. “Para mahasantri Pondok Tahfidz Al Quran Jember Islamic Institute (JII-HMI) juga diajak belara untuk berorgansisasi. Yang jelas soft skillnya diasah betul,” terangnya.
Bahkan, sambung Risqi, saat ini ada sembilan maba yang sudah mendaftar di Gelombang 1 ke Pondok Tahfid Al Quran Jember Islamic Institute (JII) padahal publikasi Open Rekrutmen nya hanya menggunakan media wa dan ig, Yang pasti JII akan menerima limpahan pendaftar di gel 2 karna tingkat publikasi nya yang sangat efektif dan terjun langsung di PKKMB UNEJ dan PBAK UIN Khas Jember. “Bagi yang tertarik mondok bisa hubungi JII, info bisa hubungi IG JII @jii_official,” ujarnya. (ron)

