Site icon NewBiz.id News

Unej Terjunkan 467 Mahasiswa Ikuti Program Kampus Mengajar Angkatan V

KAMPUS MENGAJAR: Rektor UNEJ menyerahkan secara simbolis surat tugas mengajar kepada mahasiswa perwakilan peserta program Kampus Mengajar angkatan V/foto from unej

NEWBIZ.ID. UNEJ – Universitas Jember  (Unej) menerjunkan 467 mahasiswa dari berbagai fakultas untuk mengikuti program Kampus Mengajar Angkatan V. Mereka akan mengajar di berbagai Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di wilayah Besuki Raya. Secara resmi, mereka dilepas oleh Rektor Dr Iwan Taruna bersama Wakil Rektor I Prof Slamin di gedung auditorium Unej (17/2). Para duta pendidikan Unej ini akan bergabung dengan ribuan koleganya dari berbagai PTN dan PTS lainnya mulai bertugas dari tanggal 20 Februari hingga 19 Juni 2023 nanti.

Dalam sambutan pelepasannya, Rektor Unej Iwan Taruna berpesan agar semua anak didiknya siap meninggalkan zona nyaman. Pasalnya kondisi di sekolah tujuan sangat berbeda dengan kondisi di Jember. Dari laporan yang diterimanya dari penanggung jawab kegiatan Kampus Mengajar Angkatan V, umumnya sekolah tujuan berada di pelosok yang minim fasilitas.

Namun justru tantangan ini harus dijawab dengan kreativitas dan solusi nyata berbasis ilmu pengetahuan yang sudah didapat di bangku kuliah. “Program Kampus Mengajar yang merupakan bagian dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka bertujuan membekali mahasiswa dengan beragam keahlian dan keterampilan dengan menjadi mitra guru dan sekolah dalam pengembangan model pembelajaran,” ujar Rektor Iwan Taruna.

Melalui program Kampus Mengajar mahasiswa akan mendapatkan pengalaman berharga seperti bagaimana belajar memimpin, bekerjasama dalam tim dan menjalankan program tertentu. Mengingat mahasiswa tidak hanya berinteraksi dengan murid dan guru saja, namun dengan ornag tua siswa serta masyarakat sekitar sekolah.

Kesiapan mengikuti program Kampus Mengajar diutarakan oleh Desta Rizky Amalia yang merupakan mahasiswi Program Studi Pendidikan Geografi FKIP. Lia, begitu panggilan akrabnya, ditempatkan di SDN 2 Sucopangepok di Desa Sucopangepok Kecamatan Jelbuk Kabupaten Jember. Dari observasi awal yang dilakukan oleh Lia dan keempat rekannya, umumnya rumah di sekitar sekolah dimana mereka bertugas tidak memiliki kamar mandi. Belum lagi dengan akses sinyal telepon dan internet yang minim. (ron)

Exit mobile version