NEWBIZ.ID.UB KEDIRI – Ikatan Alumni UB (IKA UB) berkolaborasi dengan Universitas Brawijaya bersama Kementerian Pertanian (Kementan RI) membentuk Brawijaya Agro Science (BAS). Bahkan, IKA UB, UB dan Kementan RI melakukan pre-launcing BAS di UB kampus Kediri dengan penanaman 5.000 bibit kelapa pada Minggu, 16 Juli 2023.
BAS adalah konsep Integrated dan Sustainable Farming System atau Sistem Pertanian Terintegrasi dan Berkelanjutan yang diusung oleh Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) UB Kediri. Pre Launching dilakukan oleh Rektor UB Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D.Med.Sc bersama Wasekjen PP IKA UB IKA UB Dr H Edi Purwanto STP MM dan Koordinator UB Kampus Kediri dan jajarannya.
Selain memadukan integrasi Agro Komplek yang terdiri dari Pertanian, Perikanan & Peternakan, juga mengusung misi keberlanjutan yang berwawasan lingkungan. Sehingga menjadi bagian Strategis upaya menurunkan emisi karbon yang sudah menjadi misi global agar tidak mencapai ambang batas 1,5 %.
“Kegiatan Pre Launching BAS di inisiasi oleh Pengurus Pusat Ikatan Alumni Universitas Brawijaya dan berkolaborasi dengan PSDKU Universitas Brawijaya Kediri dan Kementerian Pertanian,” kata Wasekjen PP IKA UB Dr. H. Edi Purwanto, STP., MM yang juga sekarang aktif menjadi dosen PSDKU UB Kediri.
Dia menambahkan, BAS nantinya juga diharapkan menjadi media strategis mengintegrasikan Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat civitas akademika UB Kediri.“Total bantuan benih kelapa dari Kementan ada 5.000 bibit dan oleh PP IKA secara bertahap di distribusikan ke Kampus UB Kediri dan Desa binaan Kampus. Untuk tahap pertama penanaman masih 1.000 bibit,” ungkapnya. (ron)
