Browsing: #Bisnis

NEWBIZ.ID, KALIURANG – Kelompok 2 Kelas 7 A SMP Islam Terpadu Al-Ghozali Kabupaten Jember berionasvi terhadap produk minuman the. Dalam Istagza Open School (IOS) Tahun 2022, Kelompok 2 Kelas 7 A menampilkan produk minuman Milk Tea Da Ragazzo. Milk Tea Da Ragazzo karya dari Muhammad Imam Ikhsan, Nayyaka Ardenio Sachiohadi Antasena, Arkana Zaidan Rasendriya, Mochammad Affan Mawla Shahzada dan kawan-kawan.

NEWBIZ.ID, BONDOWOSO – Wakil Ketua KADIN Jawa Timur (Jatim) Dr H Edi Purwanto STP MM yakin dengan kualitas dan potensi produk unggulan SMKN 1 Tlogosari Kabupaten Bondowoso. Edi Ortega, sapana karibnya sempat uji rasa dan melihat langsung proses pengolahan dari produk dari prodi Agriteknologi Pengolahan Hasil pertanian (APHP) Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH) SMKN 1 Tlogosari.

“Produk Tape SMKN 1 Tlogosari ini bagus, saya yakin banyak diminjati, tinggal memperbaiki rasa agar lebih menonjol tape dan bentuknya diperbaiki,” kata Edi Ortega, usai mencicipi kripik tape SMKN 1 Tlogosari. Kebetulan, Edi Ortega alumni Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya yang berbasi pangan.

“Milk tea adalah minuman campuran dari the, susu dan gula. Kelompok kami sudah punya komposisi yang pas untuk Milk Tea Da Ragazzo,” kata Muhammad Imam Ikhsan, salah satu anggota kelompok 1 kelas 7 A SMP IT Al Ghozali. Minuman ini cocok untuk segala usia, dari anak-anak sampai dewasa.

Nayyaka Ardenio Sachiohadi Antasena menegaskan Milk Tea Da Ragazzo rasanya enak. “Rasanya sudah teruji, makanya hayuk beli pas acara IOS SMP IT AL Ghozali Sabtu 12 November,” ungkap Nayyaka Ardenio Sachiohadi Antasena.

Refa Firgiyanto selaku ketua tim pengabdian masyarakat Polije melaporkan bahwa berdasarkan hasil survey yang dilakukan terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi oleh UKM Jamur Sehat COF. Antara lain yaitu kondisi lingkungan di dalam kumbung jamur yang kurang mendukung untuk pertumbuhan jamur secara optimal.

Menurut salah satu peneliti anggrek dan pegiat ATP Orchid Nursery Universitas Jember, Parawita Dewanti, setelah mengembangkan teknologi kultur in vitro pada tanaman anggrek, saat ini dirinya dan kolega tengah mengembangkan teknologi TILCS (Temporary Immersion Liquid Culture System) untuk memperpendek waktu budidaya anggrek.

Ir Sugiyarto MP ketua tim PKM Polije di Desa Kemuning Lor menjelaskan bahwa upaya dalam mengurangi permasalahan ini antara lain dilakukan dengan pemberian biochar. Yaitu biochar yang diperkaya dengan memanfaatkan limbah pertanian yang melimpah.

“Pengayaan ini perlu dilakukan karena karakteristik biochar misalnya komposisi kimia, kimia permukaan, distribusi ukuran partikel dan pori serta mekanisme stabilisasi fisik dan kimia biochar sangat ditentukan oleh asal bahan bakunya,” kata Sugiyarto.