
NEWBIZ.ID.KECAMATAN BINAKAL– Acara khitanan masal kolaboratif yang digelar Kecamatan Binakal bersama PAC Ansor Binakal, MWC NU Binakal, Baznas, Bumdesma, PPK Binakal dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Bondowoso berangsung meriah Kamis, (31/8). Tak heran, KH Salwa Arifin Bupati Bondowoso memberikan apresiasi. Bahkan, kecamatan yang lain diminta melakukan kegiatan kolaboratif seperti Kecamatan Binakal.

Apresiasi Bupati Salwa Arifin disampaikan saat memberikan tausiyah acara khitanan masal kolaboratif dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1445 H dan HUT Kemerdekaan RI ke-78 tersebut. Bupati Salwa didampingi Camat Binakal Eko Satrio Utomo, Ketua Baznas Kiai Ahmadi, Kabag Kesra Pemkab Bondowoso Kristianto Putro Prasojo. Termasuk Kabag Prokopim Adi Sunaryadi.

“Kekompakan di Kecamatan Binakal ini terpelihara, tidak mungkin acara ini terselenggara kalau tidak kompak. Ini berarti kekompakan terpelihara, yang rukun jangan tukaran,’ kata Bupati KH Salwa Arifin.
Bahkan, Bupati KH Salwa Arifin berharap kecamatan lain mencontoh Kecamatan Binakal. “Kecamatan yang lain bisa mencontoh Kecamatan Binakal. Kecamatan Binakal bisa menjaga kekompokan dengan menggandeng acara khitanan masal dengan organisasi lain seperti Ansor, MWC NU, Banser, Muspika, Bumdesma, Baznas dan Dinkes Bondowoso juga dengan kepala-kepala desa,” terangnya. ‘
Eko Satrio Utomo SE Msi, Camat Binakal menjelaskan, ada sekitar 60 anak yang dikhitan. “Total 60 peserta, bahkan ada 11 anak yang berasal dari luar Binakal,” kata Eko Satrio Utomo. Dia mengaucapkan banyak terima kasih kepada Bupati KH Salwa Arifin yang hadir dalam acara khitanan masal tersebut. Juga para undangan yang lain.
“Kami ucapkan banyak terima kasih sekali kepada semua pihak yang berkolaborasi, mulai dari muspika Binakal, Ansor, MWC NU, Banser, Bumdesma, Baznas dan Dinkes Bondowoso,” ungkapnya.
Kiai AHmadi Ketua Baznas Bondowoso, juga menyatakan dukungannya. “Ini kegiatan sosial kemanusiaan, Baznas ikut support sarung untuk anak-anak yang sedang dikhitan,” kata Kiai Ahmadi saat mendampingi Bupati KH Salwa Arifin yang melihat proses khitan di beberapa ruang kantor Kecamatan Binakal. (ron)