
NewBiz.id, JEMBER – Era Digitalisasi menjadi perhatian kusus bagi para pelaku UMKM, terutama dalam menentukan langkah dan strategi baru untuk meningkatkan usahanya. Ditambah lagi dimasa Pandemic Covid-19 ini harus lebih mengoptimalkan kembali dalam perbaikan Ekonomi.
Dalam Hal ini Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi (BEM FE) Universitas Muhammadiyah Jember adakan Seminar dan Diskusi Publik 2022 dengan tema Strategi Mengakselarasi Pemulihan Ekonomi Seiring Momentum Perbaikan Perekonomian Masa Kini. Senin (31/01/22)
Seminar Dan Diskusi Publik kali ini dilaksanakan di Gedung Zainuri dengan menghadirkan Pemateri yaitu Dr. H. Edi Purwanto, S.TP, MM selaku Wakil Ketua Umum Kadin Jawa Timur.

Dr. H. Edi Purwanto, S.TP, MM menyampaikan adanya dua faktor pendukung pertumbuhan ekonomi secara nasional ditahun 2022 ini, yakni Faktor Internal dan eksternal. Faktor internal pertama adalah pertumbuhan konsumsi rumah tangga domestic membaik, yang kedua Investasi yang semakin membaik hampir disemua sektor ekonomi terutama sektor tersier seperti real estate, infrasrtuktur dan penyediaan energy, dan yang ketiga ialah semakin tingginya stimulus pembiayaan pada UMKM. Dilanjutkan dengan Faktor Eksternalnya ialah ekonomi global secara bertahap semakin pulih.
“Bedasarkan data dari International Monetary Fund (IMF) memprediksi pertumbuhan ekonomi global tahun 2021 sekitar 5,9%. Namun, beberapa potensi risiko seperti adanya varian baru dari covid 19, harga komoditas energi yang tetap tinggi, percepatan pengetatan moneter The Fed, dan perlambatan ekonomi Tiongkok perlu di waspadai.” Ujarnya
Dr. H. Edi Purwanto, S.TP, MM juga menuturkan bahwa Kondisi UMKM Selama Masa Pandemi ini berdasarkan Survei Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) terhadap UMKM pada tahun 2020 terdapat penurunan penjualan sebesar 94%, beroperasi normal 35,2%, beroperasi terbatas 34,4%, menutup usahanya 30,4%, dan hingga April tahun 2021 kembali beroperasi 84,8%, beroperasi terbatas 8,10%, berhenti operasi 7,10%, dan semua itu meningkat karena adanya digitalisasi.
“Oleh sebab itu digitalisasi UMKM menjadi poin terpenting yang harus diperhatikan terutama untuk meningkatkan usaha UMKM dari apa yang diperlukan dalam proses Digitaliasi, mulai dari proses Produksi, Pembiayaan dan Pasar.” Imbuhnya
Peserta sangat antusias sekali dalam kegiatan Seminar dan Diskusi Publik ini, karena ini merupakan kesempatan sebagai ajang belajar dalam meningkatkan pengetahuan perekonomian.
Agung Indra Permana sebagai Ketua Panitia Penyelenggara kegiatan Seminar dan Diskusi Publik ini berharap kedepanya acara tersebut dapat terus ada tiap tahun guna melihat potensi mahasiswa terhadap situasi perkembangan perekonomian saat ini dan diharapkan mahasiswa mengambil peranan penting dalam pemulihan ekonomi di Indonesia.
Semoga Kegiatan ini menjadikan wawasan baru serta dapat meningkatkan jiwa konfiden bagi peserta untuk mengutarakan pendapatnya serta melatih mental, memiliki pemikiran yang luas dalam mengakselerasi pemulihan ekonomi seiring momentum perbaikan perekonomian masa kini.” tutup Nanik Firdausyyah yang merupakan salah satu panitia acara tersebut.