
NEWBIZ.ID. UNEJ – Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Jember (Unej) merayakan hari kelahirannya yang ke-23. Jika diibaratkan manusia maka FK Universitas Jember ada di masa muda yang siap untuk melakukan banyak perubahan besar. Semangat tersebut ditampakkan oleh segenap sivitas akademiknya. Seperti yang disampaikan oleh Dekan FK Unej, dr. Ulfa Elfiah., M.Kes., Sp.BP-RE (K) saat ditemui di kampus FK dalam acara tasyakuran Dies Natalis FK Universitas Jember ke 23 hari Jumat malam (23/6).

“Yang pasti kami bertekad menjaga kualitas, sebab profesi dokter itu berkait erat dengan hidup manusia. Oleh karena itu kami selektif dalam menerima calon mahasiswa,” tutur Dekan FK Universitas Jember yang biasa disapa dokter Ulfa ini. Sebagai bukti di jalur Seleksi Nasional berdasarkan Prestasi (SNBP) 2023 ada seribu peminat namun yang diterima hanya 35 orang. Begitu pula di jalur Seleksi Nasional Berdasarkan tes (SNBT) 2023, dari 2.388 pendaftar hanya 80 calon mahasiswa baru yang lolos !
Tahun ini, FK Universitas Jember berencana menerima total 160 mahasiswa baru saja. Jumlah mahasiswa dari jalur SNBP dan SNBT 2023 tadi akan digenapi dengan 45 calon mahasiswa baru dari jalur Seleksi Mandiri Mahasiswa Baru (SEMMABA) Universitas Jember. Untuk diketahui pendaftaran SEMMABA Universitas Jember masih berjalan dan baru akan ditutup pada tanggal 30 Juni 2023 nanti.
“Dari banyaknya peminat yang mendaftar di FK Universitas Jember maka rata-rata satu kursi diperbutkan oleh sekitar 30 orang. Sebenarnya kami bisa menerima hingga sekitar 200 mahasiswa baru per tahunnya, namun kami memilih untuk menjaga kualitas dengan tetap mempertahankan kuota dengan dasar aturan bahwa rasio jumlah dosen dan mahasiswa tidak melebihi satu dosen berbanding sepuluh mahasiswa,” imbuh dokter Ulfa. Untuk diketahui akreditasi untuk pprogram studi dan program profesi FK Universitas Jember adalah A.
Kedua, FK Universitas Jember bertekad meneguhkan posisinya sebagai FK dengan kekhasan Agromedis. Agromedis merupakan aplikasi ilmu kedokteran yang berfokus pada kesehatan masyarakat pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan kehutanan. Pilihan ini selaras dengan visi Universitas Jember yang bercita-cita ingin mewujudkan masyarakat Agroindustri. Oleh karena itu, sebagai bagian dari Universitas Jember FK ingin memberikan perhatian lebih pada kesehatan masyarakat yang berada dilingkungan pertanian dan perkebunan baik itu petani, keluarga petani serta konsumen produk pertanian.
“Targetnya pada tahun 2025, FK Universitas Jember menjadi pusat Agromedis di Asia Tenggara. Untuk itu rencananya tahun depan kita benchmarking mendatangkan ahli agromedis dari berbagai negara seperti Thailand, Filipina, Amerika, dan Australia. Kami juga bekerja sama dengan Universitas Jember Medical Center atau UMC agar ke depan ada pusat layanan khusus agromedis di UMC. Sehingga insya Allah FK Universitas Jember akan memiliki pusat agromedis pertama di Indonesia,” kata Dekan FK.
Ketiga, FK Universitas Jember ingin terus memberikan kontribusi bagi wilayah Tapal Kuda dalam kerangka penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Hal ini ditunjukkan dengan berbagai penelitian dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan. Misalnya saja yang kini dilakukan dengan pembentukan Kampung Albumin di Desa Jenggawah Kecamatan Jenggawah, Jember. Di Kampung Albumin, dosen dan mahasiswa FK Universitas Jember melakukan pendampingan kepada kesehatan ibu dan anak agar terhindar dari stunting. Salah satunya diwujudkan dengan pendirian kolam ikan guna memenuhi asupan protein bagi anak-anak. (ron)