
NewBiz.id, JEMBER – Ibu Asmani yang merupakan salah satu warga Dusun Pakel Desa Karang Pring, Kecamatan Sukorambi Kabuoaten Jember tiba-tiba mengalami musibah. Rumahnya ambruk begitu saja. Hal ini diduga dikarenakan konstruksi bangunan rumah yang rusak dan tidak kuat lagi menahan intensitas hujan yang begitu lebat.
Laporan dari Tim Tanggap Bencana (TAGANA) Dinas Sosial (Dinsos) Pemkab Jember yaitu Cak Uut kepada Ugik Andika yang merupakan Koordinator Bidang Kemanusiaan sekaligus pengurus pusat di Informasi Warga Jember (IWJ), “Telah terjadi rumah salah satu warga ambruk yaitu Bu Asmani sekitar Pukul 09.30 pagi, Sabtu, 29 Januari 2022,”ujar Ugik Andika.
Menurut Ugik, bangunan rusak karena tak mampu menahan hujan yang begitu deras. “Rumah dan dapur Bu Asmani sebagian ambruk karena banyak konstruksi bangunan rumah yang rusak sehingga tidak mampu menahan hujan dengan intensitas lebat, kondisi terkini pemilik rumah masih menempati rumah tersebut meski rumah sudah sangat mengkhawatirkan.” imbuhnya.
Saat hari itu juga rekan-rekan IWJ bersama Tim TAGANA langsung melakukan koordinasi dengan Ahmad Sahri selaku Kepala Desa Desa Karang Pring. Mereka terjun langsung untuk mengkroscek keadaan rumah Bu Asmani sekaligus melakukan pengukuran pada bagian rumah yang rusak atau ambruk tersebut.
“Kita langsung kroscek ke sana dan sekaligus mengukur seberapa lebar yang nantinya rumah itu akan kami bantu untuk renovasi, karena pada Hari Sabtu sore tanggal 05 Januari 2022 kita akan mengantarkan beberapa material yang akan digunakan untuk membenahi rumah Bu Asmani pada hari minggunya.” terang Bapak Ugik Andika
Bu Asmani yang mata pencahariannya hanya seorang buruh tani pemetik kedelai mengaku selama ini tidak pernah menerima bantuan dari pemerintah.
“Saya nggak pernah dapat bantuan dari pemerintah, bansos, PKH atau yang lainnya saya tak pernah dapat,” Jelasnya.
Bu Asmani mengucapkan banyak terima kasih atas bantuannya kepada rekan-rekan IWJ dan Tim TAGANA beserta pihak lain yang ikut andil dalam membantu memperbaiki rumahnya.
Cak Uut Juga menjelaskan bahwa Keadaan Bu Asmani saat ini sangatlah memprihatinkan. Usia 86 tahun dan hidup hanya seorang diri namun hanya ditemani oleh cucu. Tetapi cucunya tersebut kabarnya telah mengalami gangguan kejiwaan akibat trauma adanya pukulan mental. Sedangkan bapak dari si cucu ini sudah meninggal akibat tragedi ninja pada tahun 98.
”Adanya musibah yang menimpa Ibu Asmani ini, kami Tim TAGANA bersama IWJ dan rekan-rekan yang lain berinisiatif untuk mencarikan donatur supaya rumah bisa segera bisa ditempati lagi dan aman bagi bu Asmani.” Tutupnya. (ron)
