NEWBIZ.ID, JEMBER – Akibat banjir lumpur yang melanda pemukiman warga kawasan Wisata Alam Gunung Pasang Boma Panti Jember. Kini Relawan Informasi Warga Jember (IWJ) tak tinggal diam. Relawan IWJ berbondong-bondong menuju lokasi untuk membagikan 1.000 Nasi Bungkus kepada warga korban banjir panti. Sabtu (22/1/22)
“Sebelum bagi-bagi 1000 Nasi Bungkus ini pada hari Jumat (21/1/22) kemarin kami juga sempat membagikan 200 Nasi Bungkus kepada warga” terang Ibu Erda salah satu Relawan IWJ saat dihubungi Tim NewBiz.id via Telepon.
“Kemarin ada laporan dari warga setempat kalau warga banyak yang kelaparan soalnya nggak bisa keluar untuk membeli kebutuhan sehari-hari, jembatan yang menjadi salah satu akses jalan keluar terputus akibat banjir lumpur. Pak Sayudi selaku Kepala Desa Suci juga menjelaskan kepada kami kalau warganya nggak ada yang berani turun, akibatnya trauma dengan kejadian tahun 2006 lalu banjir bandang dan tanah longsor yang memakan korban jiwa”, terangnya
Bapak Faishol selaku Koordinator Wilayah (KORWIL) Panti, Sukorambi, Rambipuji, Bangsalsari (PASUKAN RAMBAN) saat dihubungi oleh Tim NewBiz.id, beliau juga menjelaskan bahwa pada saat terjun ke lokasi bencana, selain Relawan IWJ juga ada Relawan Destana Suci atau Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kepala Desa Suci Bapak Sayudi beserta perangkatnya dan juga warga Gunung Pasang.
“Tanggapan Warga Gunung Pasang sangat bahagia dengan kehadiran kami karena sudah bisa meringankan beban mereka, dikarenakan juga kan mereka gak bisa keluar akibat akses jembatannya terputus, jadi mau berbelanja keluar mereka tidak bisa kasian, jadi kami Relawan IWJ berinisiatif membantu sekedarnya yaitu berbagi nasi bungkus itu,” ujarnya
Terputusnya jembatan tersebut menjadi kewaspadaan bagi warga Gunung Pasang Panti Jember. Mereka kehilangan akses dan tidak berani untuk turun karena trauma akibat banjir bandang yang pernah terjadi ditahun 2006 silam.
Saat kejadian banjir berlangsung pada Kamis (20/1/22) malam Relawan IWJ mendapat laporan dari warga bahwa warga saat itu sedang mengungsi di Perkebunan Sentul dan saat itulah Relawan IWJ bergegas langsung kroscek ke lokasi kejadian.
“Malam itu kami pertama terjun di daerah Perkebunan Sentul karena kita dengar info ada beberapa warga yang mengungsi di area kebun cengkeh jadi kami langsung kroscek didampingi oleh Destana Suci atau BPBD dan alhamdulillah sampai disana warga sudah turun karena air sudah surut, melihat warga kedinginan dan kasian kami membantu mereka dengan menyiapkan mie gelas yang langsung dapat di masak dengan cukup menuang air panas,” ujar Bapak Faishol.
“Kejadian banjir ini Alhamdulillah tidak memakan korban jiwa namun ada beberapa seperti kandang ternak milik warga yang hanyut beserta ternaknya.”imbuhnya
“Ada salah satu warga yang menjelaskan bahwa sebenarnya air itu sama besarnya dengan kejadian 2006 lalu, cuma waktu banjir yang kemarin hanya banjir lumpur dan batu tidak membawa kayu-kayu seperti banjir lalu sehingga air mengalir lancar tetapi ada yang menyumbat salah satunya jembatan Gunung Pasang itu yang menyebabkan jembatan terputus.” tutupnya..
Berikut Foto-foto Kegiatan Kiriman dari Relawan IWJ
