
NEWBIZ.ID, JEMBER – Menghadapi Revolusi Industri 4.0, program studi Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Jember (THP FTP Unej) melakukan akselerasi dan inovasi perkuliahan. Salah satunya melalui kegiatan Praktisi Mengajar di Kampus yang didanai dari Program Kompetisi Kampus Merdeka (PPKM) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) RI.

Enam praktisi pangan dan seorang entrepreneur professional dihadirkan untuk melakukan inovasi pembelajaran mahasiswa semester 3 dan 5 jurusan THP FTP Unej. Mereka yang dihadirkan pada hari ini adalah M Izmaul Haqqi, Direktur Produksi dan Pemasaran Perusahaan Daerah Perkebunan (PDP) Kahyangan Jember dan Edi Pratomo STP, Marketing Comunication Consultant, CEO Maxiidea Marcomm Solutions. Pada perkuliahan berikutnya, Fazni Fembrianis STP dan Kukuh Widayanto STP MM dari PT ISM Bogasari Flour Mills Surabaya, serta Inggrid Rismalasari ST dan Mama Listyawati STP MP dari PT Indolakto Purwosari Factory.
Kegiatan Praktisi Mengajar di Kampus dilaunching oleh Kaprodi THP FTP Unej Dr Triana Lindriati ST MP bersama Pengampu mata kuliah kewirausahaan Prof Dr Yuli Witono STP MP yang juga ketua LP2M Unej. “Tujuan dari Praktisi Mengajar di Kampus ini agar mahasiswa menerima kuliah langsung dari praktisi yang berpengalaman dibidangnya,” kata Kaprodi THP FTP Unej Dr Triana Lindriati ST MP.

Dia menuturkan, para praktisi mengajar di Kampus FTP Unej secara bergantian. “Hari ini (Sabtu, 17/9) Pak Haqqi mengajar tentang Teknologi Thermal dan Pak Edi mata kuliah Kewirausahaan. Para mahasiswa bisa mendapatkan ilmu langsung dari pelaku di industri,” terangnya.
Kaprodi THP FTP Unej Dr Triana Lindriati ST MP menambahkan bahwa Prodi THP FTP Unej tidak hanya melakukan akselerasi dengan Praktisi Mengajar di Kampus saja. “Masih ada beberapa program inovasi mengajar di prodi THP FTP Unej yang dikembangkan melalui program PKKM”. Antara lain pengembangan kelas dengan dosen Luar Negeri, Magang Bersertifikat, Proyek Independent dan Kewirausahaan. Dimana pada Magang bersertifikat, Proyek Independen dan Proyek Kewirausahaam di ekivalensikan dengan kegiatan perkuliahan 20 sks.
“Harapan kami, pada program Kewirausahaan mahasiswa THP FTP Unej dapat memiliki prototype produk. Setelah lulus mereka bisa menekuni usaha yang mulai dirintis dari kampus sehingga berperan terhadap penciptaan peluang kerja” imbuhnya.
“Pada program magang bersertifikat mahasiswa akan magang di Industri selama satu semester, mereka belajar langsung ke industri. Ada beberapa mata kuliah yang di ekivalensikan dalam program magang bersertifikat ini,” imbuhnya. Tujuannya, agar mahasiswa benar-benar mendapatkan ilmu sekaligus praktik langsung di dunia industri.

Selain itu, ada juga program kelas dengan dosen dari Luar negeri. “Melalui Hibah PPKM ini akan diselenggarakan Kelas dengan dosen dari Luar negeri yang merupakan rintisan pengembangan kelas internasional. Nanti ada beberapa dosen dari luar negeri yang mengajar secara online dari luar negeri,” ujarnya. Mereka adalah Prof. Sastia Prama Putri dosen Osaka University Jepang mengajar Biokimia Pangan. Associate Professor Tomoyuki Yoshino, PhD mengajar Teknologi Separasi, Prof. Muthupandian Ashokkumar mengajar Teknologi Nano, berikutnya Prof. Yamamoto yang mengajar Teknologi Emulsi dan Enkapsulasi. (ron)