NEWBIZ.ID, JEMBER – Akademisi Politeknik Negeri Jember (Polije) melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bersumber dana Perimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) 2022. Mereka adalah Ir. Sugiyarto, M.P, Ir. Cherry Triwidiarto M.Si, Ir. Muhhamad Zayin Sukri, M.P dan dua mahasiswa, Yulia Arinda Putri dan Ratna Duhita Candraningtyas. Mereka mendampingi para petani di Kelompok Tani Harapan Baru di Desa Kemuning Lor.
Desa Kemuning Lor Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember dikenal sebagai wilayah agraris. Dengan potensi alam yang prospektif untuk pengembangan perekonomian daerah perdesaan. Yaitu dengan mengandalkan pada sektor pertanian sebagai penyedia bahan pangan, bahan baku produk olahan. Hal ini dapat meningkatkan pendapatan desa serta menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan.
Komoditas utama yang dihasilkan diwilayah ini antara lain kopi dengan tingkat produksi yang masih rendah jika dibandingkan dengan wilayah lain. Pengetahuan petani di desa ini dalam pemanfaatan limbah pertanian masih tergolong rendah karena sudah menjadi kebiasaan dari sebagian besar petani membakar residu tanaman secara terbuka sisa bakaran tersebut biasanya diangkut ke tempat lain.
Hal ini tentunya dapat berakibat pada semakin menurunnya kesuburan tanah dan dapat menyebabkan adanya polusi udara. Oleh karena itu, diperlukan berbagai upaya dalam rangka meningkatkan dan mengoptimalkan kualitas dan kuantitas produksi dari komoditas kopi agar semakin berdampak positif bagi perekonomian Desa Kemuning Lor.
Ir Sugiyarto MP ketua tim PKM Polije di Desa Kemuning Lor menjelaskan bahwa upaya dalam mengurangi permasalahan ini antara lain dilakukan dengan pemberian biochar. Yaitu biochar yang diperkaya dengan memanfaatkan limbah pertanian yang melimpah.
“Pengayaan ini perlu dilakukan karena karakteristik biochar misalnya komposisi kimia, kimia permukaan, distribusi ukuran partikel dan pori serta mekanisme stabilisasi fisik dan kimia biochar sangat ditentukan oleh asal bahan bakunya,” kata Sugiyarto.
Pengayaan biochar sendiri dapat dilakukan dengan berbagai cara misalnya dengan penambahan pupuk hayati dan unsur hara lain. Pupuk hayati merupakan mikroorganisme hidup yang diberikan ke dalam tanah sebagai inokulan untuk membantu tanaman dalam menyediakan unsur hara tertentu bagi tanaman.
Menururt dia, kegiatan PKM sejalan dengan misi dari Desa Kemuning Lor yaitu Menggali potensi ungulan desa dengan arah kebijakan Fasilitasi terhadap upaya petani dalam rangka peningkatan produktivitas dan mutu produk pertanian. Selain itu, kegiatan pengabdian ini juga telah sejalan dengan rencana Induk Pengabdian Politeknik Negeri Jember.
Hasil dari kegiatan pengabdian antara lain mitra telah mimiliki keterampilan dalam mengolah limbah menjadi biochar diperkaya. Mitra telah memiliki ketrampilan dalam mengaplikasikan biochar diperkaya di lahan budidaya guna peningkatan kesuburan tanah dan konservasi lahan. Mitra mampu menerapkan pemasaran biochar diperkaya untuk diperjualbelikan bagi kelompok tani lainnya.
Kemudian penguatan pemasaran kopi yang dihasilkan. Mitra telah memiliki pengetahuan dan ketrampilan dalam melakukan kegiatan budidaya kopi sesuai GAP pada beberapa petani. “Terciptaanya kerjasama yang berkelanjutan antara Jurusan produksi Pertanian dengan kelompok tani mitra sehingga terjadi proses pendampingan yang berkelanjutan,” ujar Cherry Triwidiarto anggota PKM Polije di Desa Kemuning Lor. (ron)
