NEWBIZ.ID, JEMBER – Program pengabdian kepada masyarakat sebagai salah satu kewajiban tridarma perguruan tinggi, termasuk di Politeknik Negeri Jember (Polije). Dosen, teknisi dan mahasiswa Polije bersama-sama menggelar program pelatihan dan penyuluhan perbanyakan benih tanaman durian melalui metode mistroom propogation. Sekaligus pemasaran melalui metode e-commerce.
Mereka adalah Ir. Sugiyarto, MP (ketua), Leli Kurniasari, SP., M.Si (anggota), Rahma Rina Wijayanti, S.E., M.Sc., Ak, prayitno, SP (teknisi), Gracita Artha Caesarifany (mahasiswa), Bramanstya (mahasiswa).
Kegiatan ini disuport sumber dana nasional skema penerapan tinggi. Hal ini berarti ada kontribusi yang diberikan dari dunia akademisi terkait peningkatan ekonomi di sektor usaha mikro, kecil, dan menengah di tengah dampak pandemi COVID-19.
“Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini agar terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan petani sehingga meningkatkan pula nilai produksi yang dihasilkan,” tutur Ir. Sugiyarto, MP ketua program pengabdian masyarakat di Sukowono.
Kegiatan yang dilakukan dalam pengabdian masyarakat ini meliputi pelatihan dan penyuluhan perbanyakan benih tanaman durian dengan metode mistroom. Sekaligus pelatihan pemasaran berbasis e-commerce pada Kelompok Tani Sri Sedono 1 di Kecamatan Sukowono, Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur.
Kegiatan pertama yakni pelatihan dan penyuluhan perbanyakan benih tanaman durian melalui metode mistroom propogation. “Kelompok Tani Sri Sedono 1 diharapkan dapat melakukan kegiatan perbanyakan durian dalam jumlah yang besar dan sangat efektif di lahan yang terbatas melalui metode mistroom” imbuhnya.
Kegiatan lain yang dilakukan dalam pengabdian ini adalah peningkatan pemasaran melalui metode e-commerce. Pelatihan dilakukan dengan mengenalkan pentingnya pemanfaatan teknologi dan internet dalam memasarkan produk unggulannya. Pemasaran berbasis teknologi internet (e-commerce) tentu dapat membuat skala pemasaran lebih luas di skala nasional bahkan internasional.
Menurut Ir. Sugiyarto, MP selaku ketua pelaksana program pengabdian masyarakat mengatakan tujuan lain yang ingin dicapai dari program pengabdian ini adalah adanya peningkatan pendapatan kelompok tani. “”Khususnya melalui peningkatan kapasitas produksi dan perbaikan manajemen pemasaran sehingga kesejahteraan petani akan meningkat pula.” Pungkasnya. (ron)
