
NEWBIZ.ID. UNIBO – Universitas Bondowoso (Unibo) sebagai kampus tertua di Kabupaten Bondowoso terus meningkatkan kualitas. Salah satunya melalui Lembaga Penjamin Mutu Internal (LPMI)-nya. LPMI Unibo 4 Maret 2023 melaksanakan sosialisasi penguatan implementasi SPMI tingkat universitas, UPPS Prodi dan masing-masing unit terkait, melalui siklus PPEPP ( Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian dan Peningkatan Standar DIKTI.

Bentuk pengintegrasian standar SPMI dilaksanakan dengan cara sosialisasi pada masing-masing unit, mulai tingkat institusi ke bawah. Sosialisasi kali ini dilaksanakan di Bali. Acara berlangsung selama 3 hari, mulai tanggal 27 February-1 Maret 2023. Acara tersebut diikuti seluruh komponen pimpinan Civitas Akademika Unibo.
Menurut Samsul Arifin M.H.I., Rektor Unibo, sejak tahun 2019 Unibo memulai memaksimalkan perumusan standar SPMI. Sebagai upaya membenahi sistem tata kelola institusi dengan menyusun 4 dokumen wajib SPMI. Tetapi pada penerapannya masih belum maksimal. “Namun pada edisi Revisi ke 3 ini, penerapan standar SPMI Unibo akan benar-benar di maksimalkan sesuai kemampuan institusi, karena ukuran kualitas mutu PT ditentukan sejauh mana kemampuan institusi melaksanakan penerapan standar SPMI,” ujar Rektor Samsul Arifin.
Kepala LPMI Unibo Hosaini, S.Pd.I,.M.Pd menjelaskan program utama, LPMI. “Setelah saya dilantik saya langsung melakukan merevisi dokumen wajib PT standar SPMI sesuai regulasi baru menurut peraturan perundang-undangan. Alhamdulillah revisi ke-3, buku SPMI sudah selesai, saat ini merupakan langkah selanjutnya ialah proses sosialisasi penguatan pelaksanaan SPMI melalui beberapa siklus PPEPP, semoga Unibo secara action mampu melaksanakan semua standar-standar yang telah dirumuskan dengan capaian indikator kinerja utama lebih meningkat dari persentase sebelumnya,, agar menjadi perguruan tinggi dengan kualitas mutu fantastis,” tutur Kepala LPMI Unibo Hosaini, S.Pd.I,.M.Pd. (ron)
Sejak 2019, Unibo memaksimalkan penataan sistem manajemen internal, guna untuk berbenah menuju institusi berkembang dan unggul. Terbukti, di tahun 2019 beberapa dosen dan pimpinan Unibo mendapat kepercayaan dari STIE Perbanas Surabaya, sebagai peserta istimewa pada event bimtek penyusunan buku dokumen spmi dan akreditasi IAPT 3.0 dan IAPS 4.0. STIE Perbanas kini beralih menjadi Universitas Hayam Wuruk Perbanas Surabaya.
Ada 4 perguruan tinggi tingkat universitas yang diasuh dalam program ini. Diantaranya; Unibo, Unwaha, Unusida dan Unugiri. Kegiatan ini dilaksanakan selama 6 bulan. “Harapan dari kegiatan ini, semua sasaran kinerja SDM Unibo memiliki kemampuan mengakses pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi yang tepat dan sesuai aturan perundang-undangan,” kata Kepala LPMI Unibo Hosaini, S.Pd.I,.M.Pd
“Output dari kegiatan ini, Unibo berhasil menyusun buku SPMI sesuai regulasi baru kala itu, yaitu berdasarkan UU Noor 12 Tahun 2012 Tentang Sistem Perguruan tinggi. Tepatnya pasal 52 tentang Sistem Penjaminan Mutu internal, yang diatur dan dirumuskan dalam bentuk standar Nasional Permenristek DIKTI Nomor 44 tahun 2015 dan Permenristekdikti Nomor 50 tahun 2018,” ujarnya. (ron)