
NEWBIZ.ID.POLIJE – Politeknik Negeri Jember (Polije) sebagai kampus vokasi negeri terbesar di Jawa Timur bagian Timur aktif melakukan pengabdian kepada masyarakat. Salah satunya dengan ikut memperluas model pembayaran baru, yaitu menggunakan teknologi (fintech). Hal itu untuk memoermudah cara pembelian produk dan layanan secara online yang kini telah menjadi tren baru saat ini.

“Transaksi online bertambah besar, pada tahun 2019 jumlah transaksi menggunakan fintech mencapai 3.5 trillion US dollars dan pada tahun 2021 jumlahnya meningkat menjadi 4.9 trillion US dollars,” kata Hendra Yufit Riskiawan, S.Kom, M.Cs sebagai ketua tim pengabdian Polije untuk model pembayaran baru, yaitu menggunakan teknologi (fintech).

Hal itu juga diperkuat dengan penelitian terkait seperti penelitian yang dilakukan pada tahun 2015. Di mana penelitian ini menggunakan pendekatan biometric untuk pembayaran digital, bahkan pada tahun 2009 telah dilakukan penelitian yang mengembangkan protokol untuk fintech.
Fintech sendiri bukan barang baru di Indonesia, beberapa platform telah digunakan oleh masyarakat seperti OVO dan GoPay. Perkembangan fintech di Indonesia sendiri cenderung terus menunjukan peningkatan yang positif. “Hal ini yang menjadikan landasan pengabdian ini untuk megembangkan Secure Polije Fintech Payment System dan mendesiminasikannya di Politeknik Negeri Jember,” imbuhnya. Untuk itu, dilakukan diseminasi di TEFA JTI Innovation (25/9).
Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mendesiminasikan Polije Fintech Payment: DiKantin di TEFA JTI Innovation. Kegiatan ini diisi dengan pembukaan oleh Ely Mulyadi, SE, M.Kom., kemudian dilanjutkan dengan pendampingan pengoperasian aplikasi.
Ketua pelaksana Tim Pengabdian adalah Hendra Yufit Riskiawan, S.Kom, M.Cs., dengan anggota Dwi Putro Sarwo Setyohadi, S.Kom, M.Kom., Syamsul Arifin, S.Kom, M.Cs., dan Dr. Tanti Kustiari, S.Sos, M.Si
Hendra Yufit Riskiawan, S.Kom, M.Cs mengatakan bahwa diseminasi ini merupakan wujud komitmen Polije dalam melaksanakan amanat Direktur Politeknik Negeri Jember Saiful Anwar, S.TP., M.P. Khususnya untuk memberikan daya guna yang seluas-luasnya kepada masyarakat, termasuk di dalamnya TEFA yang ada dilingkungan Politeknik Negeri Jember sendiri. Pengabdian ini sekaligus sebagai salah satu bentuk tugas dosen dalam Mengamalkan Tri Darma Perguruan Tinggi, yang merupakan agenda tahunan P3M yang dikepalai Dr. Ir. Hariadi Subagja, S.Pt., M.P., IPM.
“Dengan adanya diseminasi ini diharapkan ke depannya dapat diintegrasikan dalam bentuk kartu mahasiswa dan pegawai, sehingga setiap warga Politeknik Negeri Jember dapat menerima manfaat dari penelitian ini,” ujarnya.
“Harapannya dengan penerapan sistem yang dikembangkan oleh penelitian akan mampu mewujudkan kemudahan transaksi yang terintegrasi di Politeknik Negeri Jember,” ungkap Hendra Yufit Riskiawan, S.Kom, M.Cs.
Sementara itu perguruan tinggi sebagai lembaga akademis dapat berperan serta sebagai katalis untuk menciptakan produk-produk berbasis teknologi yang mampu memberikan daya guna dan manfaat yang luas untuk masyarakat. “Salah satunya adalah desiminasi teknologi Polije Fintech Payment: DiKantin,” ujarnya. (ron)
.