
NEWBIZ.ID, JEMBER – Akhir-akhir ini dengan naiknya harga minyak goreng curah di pasaran membuat pemerintah harus berfikir lagi, adanya hal tersebut pemerintah berencana akan memberikan subsidi minyak goreng curah dengan harapan harganya lebih ekonomis.
Saat pelepasan ekspor serentak, Kamis (23/12/2021) seperti dilansir dilaman Suara. Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menerangkan bahwa pihaknya akan menggunakan dana dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP KS).
“Kita mencoba mensubsidi melalui BPDP KS, sedang kita jalankan kita uji, pertama kali dijalankan dan mudah-mudahan akan selesai awal Januari 2022, dan Sampai saat ini, besaran subsidi yang akan diberikan masih dalam pembahasan.” Ungkapnya
“Bayangannya kita akan mensubsidi setidaknya yang minyak curah, jadi minyak curah itu 2 juta ton per tahun, sekarang kita putuskan ini apakah ini sampai lebaran kita lihat juga berapa harga minyak dunia, berapa kira-kira yang disubsidi ini kita tengah putuskan,” jelas dia.
Lutfi menambahkan, bahwa kebijakan subsidi ini akan diputuskan melalui rapat pengarah yang akan dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.
“Jadi kira-kira yang kita subsidi minyak curah, minyak curah volumenya 2 juta ton dananya ada BPDPKS, dan diputuskan lewat rapat pengarah yang dipimpin Menko Perekonomian,” imbuhnya.
Jika diketahui, berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) harga minyak goreng curah saat ini dibanderol Rp 18.150 per kilogram.
Sedangkan, harga minyak goreng kemasan bermerek 1 sebesar Rp 20.050 per kilogram, dan minyak goreng kemasan bermerek 2 sebesar Rp 19.550 per kilogram.
Editor : imron
Referensi : tintahijau.com