
NEWBIZ.ID, JEMBER – Sejumlah dosen Politeknik Negeri Jember (Polije) terus aktif melakukan pengabdian kepada masyarakat. Itu tercermin dari kegiatan Pelatihan ketrampilan Bahasa Inggris untuk anggota Dasa Wisma RT 02 RW 19 Kelurahan/ Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember pada 23 Mei, 29 Mei dan 5 Juni 2022.
Dosen yang melaksanakan PKM Pelatihan Bahasa Inggris antara lain Suyik Binarkaheni S.Pd, M.Li, Peni Arianita Wardani, S.E., M.Sc, Asep Syamsudin, S.Pd., M.Li dan Muhamad Farhan, S.Par., M.Sc. “Kami ingin memasyarakat bahasa Inggris kepada masyarakat umum ditingkat RT dan RW,” kata ketua tim pengusul PKM pelatihan bahasa Inggris Polije, Suyik Binarkaheni S.Pd, M.Li
“Pelatihan ini untuk Bahasa Inggris level dasar dan intermediate bagi anggota PKK RT 02 RW 19 Lingkungan Gumuk Kerang Kelurahan Sumbersari,” imbuhnya. Pelatihan bahasa Inggris dilakukan untuk memenuhi kompetensi anggota PKK dalam melakukan pendampingan belajar putra/ putri di rumah sesuai amanat Program Pokok PKK no 6.

Selain itu, pelatihan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris anggota PKK untuk menggunakan Bahasa Inggris dengan percaya diri di keseharian khususnya dalam keluarga dan lingkungan warga RT. 02 RW 19. “Kegiatan berupa bimbingan untuk memberikan pelatihan keterampilan Bahasa Inggris sesuai dengan design kurikulum pengajaran Pendekatan Komunikatif (Communicative Approach) yaitu silabus Fungsional-Nosional,” imbuhnya
Peni Arianita Wardani, S.E., M.Sc,a nggota tim pengusul PKM Polije menambahkan Pelatihan ini dibimbing oleh para tutor sesuai dengan jadwal yang tersusun dan telah disepakati. “Metode mengajar menggunakan Pendekatan komunikatif (Communicative Approach),” ungkapnya.
Diharapkan peserta pelatihan memiliki kompetensi untuk berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris yang telah dipelajarinya. “Sehingga peserta pelatihan mampu mewujudkan orientasi belajar-mengajar peningkatan belajar berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris baik baik lisan dan tulis,” ujarnya.
“Metode yang digunakan dalam implementasi kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dengan dua cara yaitu ceramah dan praktek/simulasi,” ujarnya. Pendekatan ceramah digunakan untuk mengarahkan para peserta untuk me-recall semua teori yang dimiliki terutama yang berkaitan dengan kosa katadalam situsi tertentu (vocabulary) serta memlafalkannya dan berlatih menuliskan dalam bentuk tulisan sederhana ( chatting med-sos). . Sedangkan dalam kegiatan praktek/simulasi dilakukan secara interaktif bersama para peserta pelatihan, para peserta pelatihan memperaktekan materi-materi yang telah diperoleh dalam skenario situasi tertentu yang sering muncul di keseharian.(ron)
1 Komentar
Kerennn