
NEWBIZ.ID – Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MW KAHMI) Jawa Timur (Jatim) terus aktif membantu korban bencana alam letusan Gunung Semeru Kabupaten Lumajang. Bersama Indonesia Care, MW KAHMI Jatim ikut membantu membangun hunian sementara (huntara) korban letusan Gunung Semeru.
Hal itu ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan huntara untuk korban terdampak erupsi Semeru di Dusun Kamar Kajang Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang. Peletakan batu pertama dilakukan oleh Koordinator Presidium (Kopres) MW KAHMI Jatim Dr H Edi Purwanto STP MM bersama Warang Agung Koordinator Regional Jawa Timur Indonesia Care Minggu, 13 Februari 2022.
“Bismillahirrahmanirrahim, semoga Huntara atas kerjasama MW KAHMI Jatim bekerjasama dengan Indonesia Care ini nantinya bisa bermanfaat bagi korban terdampak erupsi Gunung Semeru Lumajang,” kata Kopres) MW KAHMI Jatim Dr H Edi Purwanto STP MM.
Dia menambahkan bahwa bahwa MW KAHMI Jatim tergerak untuk ikut aktif membantu korban letusan Semeru yang korbannya ribuan. “Korban letusan Semeru yang meninggal dunia puluhan orang tetapi ribuan warga lain kehilangan tempat tinggal. Rumah rumah mereka banyak yang tertimbun letusan pasir Semeru,” ujarnya.
Untuk itu, ribuan korban butuh tempat tinggal sementara waktu. “Banyak dari korban yang tidak kembali lagi ke rumahnya karena rumahnya tidak bisa tinggali lagi. Makanya MW KAHMI Jatim bersama Indonesia Care ikut membantu membangun huntara,” ujarnya.
Diperkirakan dibutuhkan 2.000 huntara untuk korban letusan gunung Semeru.
Dalam membangun huntara, sambung dosen Universitas Brawijaya Malang tersebut, pihaknya mendapatkan tawaran dari banyak lembaga, tetapi memilih untuk bermitra dengan indonesia care.
“Banyak pihak yang ikut menawarkan membangun huntara, baik dari pemerintah ataupun lembaga swasta atau lembaga sosial seperti Indonesia Care, tetapi karena dinilai yang ditawarkan i care lebih terjangkau, menjawab kebutuhan masyarakat dan mememiliki kedekatan tentang konsep huntara yang menyeluruh dan terkait juga dengan program kemanusiaan lain yang dilakukan untuk pengungsi semeru dirasakan lebih komprehensif melalui program2 pemulihan ekonomi, pendidikan, spiritual dan lain-lain” imbuh pria yang sehari-hari dipanggil Haji EO atau Haji Edi Ortega tersebut. Pemkab Lumajang membangun huntara di Desa Sumbermujur Kecamatan Candipuro.

Warang Agung Koordinator Regional Indonesia Care Jatim menjelaskan sebagai lembaga sosial, pihaknya memang punya program untuk memberikan bantuan berbagtai macam kepada korban bencana alam, salah satunya berupa huntara.
“Lembaga kami, Indonesia Care dalam membangun huntara untuk para korban terdampak erupsi terbuka bekerjasama dengan lembaga manapun memberikan keleluasaan tentang besaran donasinya sesuai dengan kemampuan masing-masing, kali ini Indonesia Care kerjasama dengan MW KAHMI Jatim” imbuh Warang Agung.
Menurut Agung, sapaan karibnya, pihaknya membangun huntara di luar lokasi yang ditentukan pemerintah dengan mempertimbangkan, pertama status lokasi aman di luar zona merah rawan bencana. Kedua status tanah aman dan legal (wakaf, hibah, pinjaman atau bahkan beli). Ketiga model dan spesifikasi bisa sesuai selera dan kemampuan donatur dan para calon penghuni. Keempat dekat dengan lokasi pekerjaan yang sebagian besar adalah penambang pasir, kelima tidak jauh dari kawasan asal/ yang lama. “Keenam memiliki lahan yang relatih lebih lapang, masih ada ruang/peluang untuk berkegiatan/menanam/ menambah ruangan dikemudian hari atau lainnya. Lokasi huntara yang kita bangun sementara ini ada di dua lokasi, yaitu di Dusun Pocosumo dan Dusun Kamarkajang Desa Sumberwuluh,” ujarnya.
Indonesia Care mendapat kuota membangun huntara dari pemerintah kabupaten lumajang melalui sk bupati sejumlah 50 unit, yang untuk tahap satu dialokasikan sejumlah 15 unit terlebih dahulu. Sambil menunggu turunnya donasi dari mitra donatur maka pekerjaan pembangunan di luar lokasi dilakukan, mengingat anggaran yang dibutuhkan memang tidak kecil. “Kita tetap berkomitmen penuh untuk mendukung program pemerintah lumajang membangun huntara di desa sumbermujur, tinggal menunggu konfirmasi donaturnya juga. Karena secara executive agreement sudah ada mitra yang menyanggupi untuk membiayai “, pungkas nya. (ron)