NEWBIZ.ID.HMI – Peringatan Milad Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ke-76 digelar secara sederhana di kantor HMI Cabang Jember di Jalan Dana Toba Nomor 17, Minggu (5/2) malam. Majelis Daerah (MD) KAHMI Jember membawa dua tumpeng ke sekretariat HMI Cabang Jember yang menjadi arena Musyawarah Kohati HMI Cabang Jember.
Sebelum Muskoh Kohati dilanjutkan, dilakukan potong tumpeng dengan disaksikan ketua HMI Cabang Jember Saka Dwi Saputra dan Ketua Kohati HMI Cabang Jember Ulul Azmi. Serta pengurus MD KAHMI dan HMI Cabang Jember. Ada juga pengurus komisariat di lingkungan HMI Cabang Jember.
Bersamaan itu, Kanda Agus Salim, alumni HMI Komisariat FKIP Unej juga mantan pengurus HMI Cabang Jember periode 1985 bercerita sejarah berdirinya kantor HMI Cabang Jember di Jalan Danau Toba Kabupaten Jember.
Secara khusus, Kanda Agus Salim bertutur tentang Syakir Hadi, dosen FKIP Unej (mulai 1972/1973) yang juga pengusaha suplier gabah ke gudangnya Pak Bakar Baktir di Mangli. Syakir Hadi yang menghibahkan tanah dan bangunan yang sekarang ini menjadi kantor HMI Cabang Jember.
Kanda Agus Salim yang alumni komisariat FKIP Unej, merupakan keponakan dari Syakir Hadi. Syakir Hadi, pria asal Solo ini masuk ke Desa Kepel Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember tahun 1960 silam. Syakir Hadi kemudian mempersunting perempuan asal Kepel, yang kemudian menjadi istrinya. Istri Pak Syakir Hadi juga penguasaha, pintar berbisnis permata.
Nah, selain menjadi dosen di FKIP Unej, Syakir Hadi ternyata turut aktif mendirikan ABM (Akademi Bank dan Manajemen) Mandala yang kini menjadi Institut Teknologi dan Sains (ITS) Mandala Jember. Syakir Hadi menjadi ketua Yayasan Mandala pertama. Bahkan, Syakir Hadi juga ikut aktif mendirikan Universitas Muhammadiyah (UM) Jember yang berdiri tahun 1981.
Setelah ABM Mandala mapan, waktu itu, banyak kegiatan HMI Cabang Jember sampai ke tingkat komisariat dapat support penuh. ”Saya saksinya, waktu itu saya di ABM Mandala, kegiatan HMI, baik cabang atau komisariat mulai tahun 82 sampai 90 yang membiayai Mandala, mulai kebutuhan kesekretaritan sampai telponnya. Kalau pakai telpon biasanya diatas pukul 11.00 malam sampai 06.00 pagi karena murah,” ujarnya.
Nah, setelah Kantor HMI Cabang Jember di Pasar Johar digusur, (dijadikan Supermarket Matahari) Pak Syakir Hadi berinisiatif untuk mencarikan gantinya. Setelah melakukan pencarian ditemukan sebidang tanah di Jl Dana Toba yang waktu itu, sekitar tahun 1984 masih sepi. Belum banyak bangunan.
“Setelah dapat tanah ini, Pak Syakir langsung membangun gedungnya. Jadinya ya seperti ini, saya sendiri yang diminta untuk mengawasi proses pembangunannya, kadang-kadang Pak Syakir datang memantau,” tutur Agus, sambil mengingat-ingat proses pembangunan gedung HMI Cabang Jember.
Pak Syakir Hadi, secara pribadi membelikan tanah sekaligus membangunkan gedung HMI Cabang Jember. “Setahu saya, itu murni dana pribadi, waktu itu alumni HMI yang memiliki banyak dana Pak Syakir Hadi karena pengusaha beras dan dosen FKIP Unej, istrinya pengusaha permata,” terangnya.
Menurut Kanda Agus Salim, Syakir Hadi meninggal dunia tahun 2002. Pak Syakir Hadir meninggalkan empat anak. Perempuan semua. Dua anak sekarang tinggal di Malang, satu di Sidoarjo dan satu lagi masih tetap tinggal di Kabupaten Jember. “Dan, sertifikat tanah HMI Cabang Jember masih atas nama Pak Syakir Hadir, sekarang ada di Malang,” ungkapnya.
Kanda Agus salim juga menceritakan, setelah gedung HMI Cabang Jember jadi, kepengurusannya yang pertama menempati. “Mulai ditempati sekitar tahun 1986, kami senang waktu itu, saya sekeratris bidang dengan ketua Mas Agus Sasmita yang pertama menempati gedung HMI Cabang Jember,” ujarnya.
Bahkan, dia mengaku ingat ada penandatangan berkas penyerahan dari Pak Syakir Hadi ke ketua HMI Cabang Jember waktu itu. “Seingat saya dulu ada surat penyerahan dari Pak Syakir ke Mas Agus Sasmita selaku ketua umum HMI Cabang Jember,” terangnya.
Mas Agus Sasmita melanjutkan kepengurusan HMI Cabang Jember dengan ketua umumnya, Bambang Hermanto yang kini menjadi ketua dewan penasihat MD KAHMI Jember periode 2022-2027. Sedangkan pengganti Agus Sasmita adalah Tengku Taufilqulhadi, mantan anggota DPR RI dari Nasdem. Baru kemudian dilanjut kepengurusan Ganefo yang kini menjadi Dosen FISIP Unej.
Kini, sambungnya, pihak ahli waris Pak Syakir Hadi, sudah menyatakan ingin segera melimpahkan. ‘Januari 2023 lalu, saya bersama Koodinator MD KAHMI Jember Mas Narto dan Bendaharanya Mas Kosim ketemu dengan Mbak Nurul, anak tertua Pak Syakir Hadi yang didampingi adik bungsunya Maria,” ujarnya.
Dalam pertemuan itu, smabungnya, Nurul menegaskan ingin segera melimpahkan sertifikat HMI Cabang Jember ke keluarga besar HMI Jember. “Intinya ahli waris Pak Syakir segera ada penyerahan. Malah kami juga sudah bertemu dengan kepala Kantor Pertanahan Jember yang juha KAHMI untuk ikut membantu proses..Alhamdulillah, Beliau siap,” imbuhnya.
Dalam waktu dekat, akan dilakukan komunikasi dengan notaris untuk mengurus penyerahan dari ahli waris kepada yayasan KAHMI Jember. “Mungkin bentuk penyerahannya disamakan dengan tanah dan gedung Yabina. Moga-moga segera terlaksana dan dimudahkan dan dilancarnya prosesnya,” ujarnya.(ron)
