
NEWBIZ.ID, JEMBER – Pelatihan Kewirausahaan yang digelar di Hotel Aston Jember selama dua hari berturut-turut kini manjadi titik terang bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Jember. Salah satunya dengan adanya pemaparan materi yang begitu luar biasa oleh Brader Kay tentang membangun sebuah merk, packaging dan branding yang unik, ini tentunya menjadi inovasi baru yang nantinya dapat diimplementasikan bagi para pelaku UMKM pada produknya.(30/03/22)
Sesuai dengan tema Pelatihan Kewirausahaan yaitu UMKM Kreatif, Inovatif & Berdaya Saing Global, ini tentunya sangat tepat bagi para pelaku UMKM untuk terus mengupgrade pengetahuannya sehingga kedepannya UMKM mampu bersaing di Era Globalisasi seperti saat ini.

Membahas tentang brand tentunya tidak asing lagi di telinga kita, namun pada kesempatan ini Brader Kay mengupas tuntas apa sih yang dimaksud Brand itu sendiri dan bagaimana memulai membuat sebuah brand yang unik dan memiliki nilai jual.
Iwan yang merupakan salah satu peserta pelatihan mandapat kesempatan bertanya kepada Brader Kay. “Saya mewakili temen-temen para pelaku UMKM disini, yang ingin kami tanyakan ialah seperti apa dan bagaimana memulai membangun sebuah brand itu sendiri?”. Ucapnya.
“Langkah awal ialah bapak ibu sekalian bisa melalui komunitas atau forum-forum seperti ini misalnya seperti Ruang UMKM Jember ini, selanjutnya yang perlu diketahui saat belajar brand ialah kita harus tau apa fungsi brand itu sendiri, yang pertama brand sebagai pengaruh keputusan pembeli, kedua brand sebagai identitas yang membuat orang dapat mengenali produk, ketiga brand sebagai pembeda antara brand satu dengan yang lainnya meskipun produknya sama.”Jelas Brader Kay.
Menurut penelitian manusia 80% menggunakan indera penglihatan dalam memutuskan melakukan pembelian, dalam hal ini Brader Kay juga memberikan tips yang tepat dalam membangun sebuah brand.
Diakhir pemaparan materi Brader Kay menutupnya dengan memberikan beberapa tips yang dapat diterapkan pada kemasan produk UMKM. “Biasanya kebanyakan orang membeli misalnya karena kemasannya lucu, oleh sebab itu kemasan produk harus berbeda, jelas, informatif atau mudah dikenali oleh pembeli.” Ujarnya.
Usai belajar tentang membangun branding tentunya tak lengkap jika komponen lain yang mendukung daya saing produk UMKM tidak peserta dapatkan saat kesempatan mengikuti pelatihan ini. Panitia menghadirkan pemateri yang kedua yakni Dr H Edi Purwanto STP MM yang memberikan penjelasan tentang sertifikasi halal produk dan langkah-langkahnya hingga mendapatkan sertfikasi halal produk.

Ditambah lagi agar UMKM Jember semakin bersaing di era digital telah hadir pula Dr M Iqbal MSi, yang memberikan wawasan serta tips membangun komunikasi dan media sosial antar kluster UMKM di Jember sendiri supaya komunikasi pemasaran secara digital lebih efektif bagi para UMKM.

Acara demi acara berlangsung berjalan dengan lancar dan penuh semangat, tak lupa bagi peserta yang terlihat aktif seperti hari pertama juga OJK Jember selalu memberikan apresiasi berupa hadiah kepada peserta.
Dipenghujung acara Dr Rendra Wirawan SE MM selaku ketua Ruang UMKM Jember mengucapkan banyak terimakasih kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jember ,DPR-RI dan juga HIMBARA (Himpunan Bank Milik Negara) beserta segenap panitia penyelenggara yang mengsupport dan mengsukseskan acara pelatihan kewirausahaan.

“Saya Ucapkan terimakasih kepada OJK, DPR-RI, HIMBARA dan juga segenap panitia yang sudah mengsupport dan mengsukseskan acara pelatihan kewirausahaan ini. Tak lupa juga saya ucapkan terimakasih kepada bapak dan ibu sekalian yang sudah menyempatkan waktunya untuk hadir dalam acara ini, semoga acara ini dapat memberikan wawasan dan apa yang sudah didapatkan selama dua hari disini nantinya dapat diimplementasikan sehingga UMKM Jember semakin bangkit.” Ucapnya.
“Harapannya acara ini dapat terus berkelanjutan dan Pemerintah Jember kedepannya mendukung penuh menjadikan Jember sebagai kawasan UMKM Nasional. Jember Wes Wayahe UMKM Bangkit”. Tutupnya.