
NEWBIZ.ID. SUKOSARI – Kantor Kecamatan Sukosari Kabupaten Bondowoso menggelar musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) untuk tahun anggaran (TA) 2024. Musrenbang Kecamatan Sukosari digelar di pendopo kantor kecamatan pada Selasa, 21 Februari 2023. Musrenbang tersebut membahas 66 usulan dari musrenbang desa di seluruh wilayah Kec Sukosari.
Dari 66 usulan musrenbang desa itu kemudian dikerucutkan menjadi 10 prioritas musrenbang kecamatan yang selanjutnya dibawa ke Musrenbang Kabupaten Bondowoso untuk TA 2024. “Kami ucapkan selamat datang dan terima kasih atas kehadiran semua peserta Musrenbang Kecamatan Sukosari TA 2024,” kata Camat Sukosari Supilih, SH, M.Si.
Camat Supilih menjelaskan total terdapat 66 Usulan dari Musrenbang Desa yang dilaksanakan pada bulan sebelumnya. Usulan tersebut terbagi dalam 3 Urusan, yakni Infrastruktur, Ekonomi, & Pemerintahan dan Pembangunan Manusia. “Musrenbang Kecamatan ini merupakan forum untuk menentukan skala prioritas dari usulan dalam musrenbang desa sebelumnya,” imbuhnya.
Sekretaris BP4D Kab. Bondowoso Puspo, M.Si menambahkan dalam Musrenbang Kecamatan akan diambil 10 skala prioritas tiap kecamatan. “Semua usulan prioritas hasil Musrenbangcam akan di input melalui aplikasi SIPD Kemendagri RI untuk selanjutnya akan ditetapkan menjadi RKPD dan menjadi bahan untuk penyusunan APBD TA 2024,” ungkap Sekretaris BP4D Kab. Bondowoso Puspo, M.Si.
Diharapkan melalui input dalam SIPD dapat dipantau secara real time program yang diusulkan sekaligus dapat segera diformulasikan secara cepat sekaligus memastikan tiap-tiap kecamatan mendapatkan porsi yang adil.
Sementara itu, Abdul Majid, S.Pd, Anggota DPRD Kabupaten Bondowoso Dapil III menjelaskan Musrenbang Kecamatan harus menentukan skala prioritas kegiatan yang paling urgent di masyarakat. “Karena keterbatasan anggaran, terutama DAU yang dari pusat sudah tersedot untuk anggaran honor PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) maka saya minta hasil rekap Musrenbang Kecamatan Sukosari TA 2024 ini, yang sudah ditetapkan, maka akan dianggari dari OPD-OPD silahkan dilanjutkan.
Dia menjelaskan apabila belum dapat diprioritaskan dan dianggarkan dalam program OPD, maka akan diperjuangkan melalui Pokir Anggota DPRD Bondowoso. “Insyaalah akan saya perjuangkan melalui anggaran dalam Pokir (Pokok-pokok Pikiran) saya,” imbuhnya.
Sukses dan lancarnya kegiatan Musrebang di kecamatan Sukosari juga tidak terlepas kerjasama dg berbagai stakeholder yang ada. Ahmad Bahrul Munir, S.TP, M.Tr.P, Kasie Pelayanan Kecamatan Sukosari menjelaskan pelaksanaan Musrenbang Kecamatan Sukosari TA 2024 berjalan dengan cermat, tertib dan langsung menuju pada pokok prioritas kegiatan dan tidak bertele2. “Saya ucapakan terimaksih atas kekompakan seluruh staf, dinas instansi, pemdes dan seluruh peserta sehingga berjalan dengan baik dan lancar,” ujarnya. (ron)
