
NEWBIZ.ID – Gerakan membangun ekosistem halal terus menguat di Indonesia. Salah satunya dilakukan di pulau Madura yang dikenal sebagai gudangnya santri. Bahkan, sejumlah mantan aktivis mahasiswa me-launching berdirinya Madura Halal Center (MHC) di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Ngudia Husada Madura (STIKES NHM) Bangkalan Sabtu (5/2) malam.
Pendirian MHC di STIKES NHM Madura ini bertujuan untuk mendorong pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Madura menghasilkan produk halal. Khususnya di Kabupaten Bangkalan sendiri. “Banyak pelaku UMKM di Madura, kita akan men-support UMKM untuk mendapatkan sertifikat halal produknya,” kata Ketua MHC Imron Rosadi.

Dengan adanya MHC, sambungnya, maka UMKM di Madura akan lebih cepat mendapatkan sertifikat halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama (Kemenag) RI. Pasalnya, produk halal sudah menjadi amanah dari UU Nomor 33 Tahun 2014 Tentang Jaminan Produk Halal.
Imron menceritakan saat ini banyak UMKM yang belum faham tentang sertifikat halal. Bahkan, ada pelaku UMKM yang ditolak oleh swalayan gara-gara produknya belum bersertifikat halal. “Pernah ada seorang pelaku usaha datang kepada kami setelah produknya ditolak swalayan karena produknya belum tersertifikat halal,” ujarnya.
Dia menjelaskan, MHC sendiri kini sudah memiliki sumber daya manusia (SDM) yang siap memberikan pendampingan dalam proses pengurusan sertifikat halal dari BPJPH. “Kami sudah memiliki SDM yang terlatih, baik pendamping, penyelia, atau auditor halal,” ungkap mantan aktivis mahasiswa tersebut.
Bahkan, kini MHC akan menjalin kerjasama dengan pemerintah atau perbankkan atau lembaga lain yang memiliki UMKM binaan. “Kami akan berkoordinasi dengan dinas koperasi dan UMKM, dengan dinas perdagangan dan perindustrian yang memiliki banyak UMKM binaan,’ ujarnya.
Dr H Edi Purwanto STP MM Pembina ICAM Indonesia yang juga pembina MHC Madura yang hadir dalam cara launching MHC, mengatakan bahwa butuh percepatan untuk membangun ekosistem halal di Indonesia. “Pemerintah dalam membangun ekosistem halal di Indonesia dibutuhkan mitra seperti MHC. Kami harap banyak lembaga serupa berdiri di daerah lain,” imbuhnya. (ron)
