
NEWBIZ.ID.WEDDING – “Rahasia jodoh, hanya Allah SWT yang tahu” barang kali ini ungkapan yang tepat untuk pasangan calon pengantin yang mengikrarkan janji sehidup semati pada Ijab Kabul Minggu, 8 Oktober 2023 di masjid At Taqwa Bondowoso Mas Bagus Moch. Arie Ardiansyah S.SOs dan Ning Ayu Yolanda Caroline S.AB.

Mas Bagus Moch. Arie Ardiansyah S.SOs putra pasangan Moch Ansori dan Siti Chodijah dari Kabupaten Pasuruan. Tepatnya di Jl RA Kartini I/44 Rt/RW 003/004 Kelurahan Bangilan Kecamatan Panggungrejo Kabupaten Pasuruan.
Sedangkan Ning Ayu Yolanda Caroline S.AB putri dari pasangan Alm Drs Yustinus Yudi dan Amik Tuharyanti, SPd, AUD MPd. Tepatnya di Jalan Ahmad Yani Gang Kasuran Nomor 5 Kelurahan Nangkaan Kecamatan Bondowoso Kabupaten Bondowoso.
Dituturkan Mbak Yolanda, sejatinya sudah lama mengetahui Mas Arie. Keduanya sama-sama kuliah di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Jember (Unej). Tapi beda angkatan. Meski satu fakultas, keduanya tidak pernah berinteraksi langsung. Keduanya hanya saling tahu saja karena satu fakultas.
“Awal ketemu di kampus, tetapi cuma sekedar tahu aja. Gak deket. Gak ada komunikasi juga. Mas Arie kakak tingkat, saya sendiri adik tingkat, sama-sama di FISIP Unej. Hanya beda jurusan aja,” tutur Mbak Yolanda, mengawali ceritanya.
Nah, keduanya benar-benar kontak langsung lewat media sosial Instagram (IG). Awal kontak, keduanya hanya say hello saja. “Awal komunikasi di Instagram. Habis itu berlanjut komunikasi ke whatsapp,’ imbuh Mbak Yolanda
Sejak kontak pertama, kedua pasangan sering kontak. Saling sapa. Kadang-kadang disertai foto aktivitas. Hal itu dilakukan Mbak Yolanda di sela-sela kesibukannya sebagai Designer. Selain menekuni menjadi konsultan pajak di Kota Tape, tinggalan almarhum ayahnya, Drs Yustinus Yudi.
Mbak Yolanda menceritakan, ketemu pertama setelah kontak IG di Kota Probolinggo. “Ketemu pertama kali di fashion show saya di Probolinggo,” imbuhnya. Mbak Yolanda ikut acara fashion yang dipusatan di Kota Probolinggo.
Saat itu, Mas Arie yang tinggal di Pasuruan “mengejar” Mbak Yolanda ke Kota Pasuruan. “Mas Arie yang tinggalnya di Pasuran bela-belain nonton saya show di Probolinggo, tepatnya pada tanggal 5 November 2022, dari situ komunikasinya tiap hari lancaar,” kenang dara kelahiran Bondowoso 26 juli 1994 tersebut.
Mbak Yolanda mengaku awalnya hatinya todak konek dengan Mas Arie. “Awalnya saya gak ada chemistry pak dengan Mas Arie, cuman wktu saya show di Probolinggo Mama AMik nyusul ke lokasi show dan gak sengaja ketemu mas Arie. Semenjak itu Mama yang punya feeling sama Mas Arie,” ungkapnya.
Setelah itu, Mama Amik minta kepada Mbak Yolanda untuk membuka hati. “Jadinya saya disuruh buka hati sama mama karena mama sudah setuju,” ujarnya. Sejak itu, Mbak Yolanda mulai membuka hati dan kian intensif komunikasi.
Setelah itensi komunikasi, Mbak Yolanda merasa kian cocok dengan Mas Arie. “Makin lama makin dekat saya, jadinya ngerasa cocok karena Mas Arie sabar seprrti alm Papa. Ngebimbing juga, jadi nemuin sosok alm Papa yang ilang pada diri Mas Arie,” ungkapnya.
Setelah merasa saling cocok, lantas Pada 28 Januari 2023, Mas Arie memberanikan diri Ke Bondowoso ketemu mama. “Mas Arie saat di Bondowoso sekalian ngomong niat baiknya ke Mama dan pada 18 Juni baru keluarga besar Mas Arie ke rumah. Tidak lama setelah itu dilakukan lamaran dan besok tangal 8 Oktober akanikah,” pungkasnya.
Sementara itu, Mas Arie juga mengaku langsung nyambung hatinya setelah ketemu langsung di Probolinggo. Apalagi juga ketemu langsung dengan Ibu Amik Tuharyanti, SPd, AUD MPd, bundanya Mbak Yolanda. “Seteah ketemu, nyaman dan bahagia,” ungkap Mas Arie mengenang pertemuan pertamanya dengan Mbak Yolanda.
Sejak itu, Mas Arie mantap untuk memilih Mbak Yolanda menjadi tambahan hati, haraannya menjadi belahan jiwa sehidup semati. “Setekah itu saya memberanikan diri ngomong langsung orang tua untuk berhubuangan lebih serius dengan Dinda Yolanda,” ujarnya.
Bahkan, Mas Arie juga langsung dating ke Bondowoso untuk mengutarakan niat baiknya untuk mempersunting Mbak Yolanda. Gayung bersambut, keluarga Mbak Yolanda menerima niat baik Mas Arie. Tak butuh lama, keluarga besar Mas Arie datang ke Bondowoso lagi untuk lamaran. “Meski sederhana tanpa dekor dan mua acara lamaran Alhamdulillah lancar. Saya senang lagi karena keluarga Bondowoso baik banget,” ujar pria kelahiran Pasuruan 10 maret 1990 tersebut. (ron)