
NEWBIZ.ID, JEMBER – Memperingati Semarak Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77. Pemerintah Kabupaten Jember memeriahkan acara dengan menggelar Karnaval Umum berupa mobil hias yang diikuti oleh masyarakat Kota Jember dan sekitarnya, Jumat 26 Agustus 2022.
Karnaval mobil hias tersebut dimulai pada pukul 13:00 WIB sampai selesai, dengan rute start dari UPT PKB Kaliwates – Jalan Gajah Mada – Jl Sultan Agung – finish di depan Masjid Jamik Al Baitul Amin.
Karnaval tersebut diantaranya diikuti oleh berbagai dinas yang berada di lingkungan Pemkab Jember, serta instansi pemerintah horizontal lainnya di Jember, pemerintah kecamatan, dan juga desa atau kelurahan Jember dengan mempromosikan program unggulannya masing-masing.
Menariknya ada salah satu Peserta Karnaval yaitu dari Ikatan Perangkai Bunga Indonesia (IPBI) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Jember yang merupakan pegiat bunga, perangkai bunga, pecinta bunga, seniman bunga dan pehobi bunga seluruh Indonesia yang berada di bawah naungan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia yang turut mengawal isu-isu lingkungan yang ada di Indonesia khususnya kabupaten Jember dengan mengusung tema tentang Taman Nasional Meru Betiri (TNMB) sebagai salah satu tujuan destinasi wisata alam, wisata edukasi, konservasi dan penelitian di kabupaten Jember.
Keunikan yang tampilkan oleh Tim IPBI DPC Jember pada karnaval ini, selain mobil hias bunga mereka juga menampilkan dalam bentuk Tari Teatrikal yang di tampilkan langsung di depan Bupati Jember pada saat tiba di Finish.
Tari Teatrikal yang bertema menyuarakan tentang Konservasi Hutan Dan Ekofeminisme tersebut dibawakan langsung oleh Saudari Kartika Ainun Fitri dan Saudara Reza Alamsyah sebagai pemeran utamanya.
Saya berharap dengan adanya tari teatrikal yang kami bawa ini yang didukung oleh tim IPBI DPC Jember dapat menginspirasi generasi muda bangsa khususnya Kabupaten Jember dan Masyarakat Indonesia untuk terus menjaga keindahan dan kelestarian alam kita, ucap Kartika Ainun Fitri.
Ketua IPBI DPC Jember Eko Budi Juga meanggapi bahwa dengan berlangsungnya serangkaian Karnaval dengan tema yang kami bawakan ini, harapannya banyak masyarakat yang peduli akan pentingnya TNMB sebagai kawasan hutan konservasi yang memiliki fungsi dan peranan penting di dalam menjaga keseimbangan ekosistem alam dan keberlangsungan hidup segala jenis hayati.
Karnaval ini tentunya sudah lama ditunggu oleh masyarakat setelah absen dua tahun akibat pandemi Covid-19, Warga Jember juga sudah kangen banget, dua tahun tidak ada karnaval seperti ini tentunya sangat ramai juga berdampak pada perekonomian warga dan dagangannya laris manis,” Ujar Bupati Hendy Siswanto.
Bupati Hendy juga mengingatkan warganya untuk tetap peduli terhadap kebersihan lingkungan. “Apabila menonton event apapun, jangan membuang sampah sembarangan, bawalah kantong khusus untuk menampung sampah kemudian carilah tempat sampah lalu buang di situ,” pintanya.
