Site icon NewBiz.id News

KAHMI Jember Sosialisasikan Ekosistem Halal di Sekolah

H Dr Edi Purwanto STP MM memaparkan tentang ekosistem halal

NEWBIZ.ID, JEMBER – Majelis Daerah (MD) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Jember ikut aktif membangun ekosistem di daerah. Biro Ekosistem halal MD KAHMI Jember terjun ke sekolah untuk menyosialisasikan ekosostem di sekolah kejuruan yang memiliki jurusan yang terkait langsung dengan ekosistem halal. Sosialisasi ekosistem halal di sekolah diawali di SMKN 5 Jember Jumat, 29 Juli 2022, khususnya untuk 320 siswa dari jurusan agribisnis ternak dan teknologi hasil pertanian serta pengawasan mutu.

Sosialiasi dilakukan oleh H Dr Edi Purwanto STP MM, Presidium Majelis Wilayah (MW) KAHMI Jawa Timur (Jatim) yang juga dewan Pembina yayasan ICAM Indonesia yang konsisten memperjuangkan ekosistem halal. Kedua Ali Ridho Gadri, STP Direktur Madani Halal Center (MHC) Jember. Ali Rido Gadri juga sebagai kepala biro pemberdayaan masyarakat dan ekosistem halal MD KAHMI Jember.

Sosialisasi dilakukan di aula SMK terbesar di Jawa Timur tersebut dilakukan dengan dua sift. Sift pertama untuk siswa jurusan agribistis ternak dan yang kedua dari jurusan teknologi hasil pertanian serta pengawasan mutu. Ratusan siswa antusias mengikuti materi dengan ditunjukkan banyak siswa yang bertanya kepada kedua pemateri.

H Dr Edi Purwanto STP MM memaparkan tentang ekosistem halal yang sudah wajib dilaksanakan di Indonesia mengacu pada UU nomor 33 Tahun 2014 Tentang Jaminan Produk Halal. Juga ada PP Nomor 39 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Bidang Jaminan Produk Halal. Barang yang wajib halal antara lain, makanan, minuman, obat, kosmetik, produk kimiawi, produk biologi, produk rekayasa genetic, barang gunaan (dipakai, digunakan, atau dimanfaatkan). Sedangkan jasa yang wajib halal antara lain penyembelihan, pengolahan, penyimpanan, pengemasan, pendistribusian, penjualan dan penyajian.

Bahkan, secara khusus dosen Universitas Brawijaya Malang ini menyebutkan ada sejumlah profesi baru dari ekosistem halal. “Adik- adik dari SMKN 5 Jember dari agribisnis ternak dan teknologi hasil pertanian serta pengawasan mutu punya peluang menjadi pendamping halal, penyelia halal. Bahkan untuk juru sembelih halal juga bisa karena minimal pendidikan SMA,”imbuhnya.

Bahkan, sambungnya, saat ini ada permintaan 3.000 an juleha dari luar negeri. “Kalau sudah punya sertifikat juleha bisa keluar negeri seperti Amerika, Australia dan sejumlah Negara lain,” imbuhnya.

Ali Rido Gadri STP, pemateri kedua menjelaskan tentang peluang kerja di ekosistem halal

Ali Rido Gadri STP, pemateri kedua menjelaskan tentang peluang kerja di ekosistem halal bagi lulusan SMK. Saah satunya juru sembelih halal (Juleha). “Syarat kompetensi juru sembelih halal antara lain adalah harus beragama Islam, dewasa, dan sehat jasmani rohani,” tutur Ali Ridho Gadri.

Wakil Kepala Sekolah Kurikulum SMKN 5 Jember Drajat Tri Atmaja STP menjelaskan bahwa ekosistem halal penting bagi siswa jurusan agribisnis ternak dan teknologi hasil pertanian serta pengawasan mutu. ”Kami ucapkan terima kasih kepada teman-teman dari KAHMI Jember yang menyosialisasikan tentang ekosistem halal dalam program guru tamu SMKN 5 Jember,” kata Drajat Tri Atmaja. (*)

Exit mobile version