
NEWBIZ.ID. RSUD DR H KOESNADI – dr. Dewi Prisca Sembiring, Sp.KJ Dokter spesiasis jiwa RSUD dr H Koesnadi Kabupaten Bondowoso menerima kunjungan sebanyak 30 mahasiswa Kesejahteraan Sosial Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Jember (KS FISIP Unej). Para mahasiswa ingin belajar tentang penanganan pasien dengan status gangguan jiwa saat masih di RSUD dr Koesnadi.
Kebetulan, para mahasiswa sedang magang ke Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Disnsos P3A dan KB) Kabupaten Bondowoso. Para mahasiswa KS FISIP Unej terjun langsung ikut mendampingi sekitar 30 mantan pasien ganggunag jiwa yang sempat di rawat di RSUD dr H Koesnadi Bondowoso.
Ke 30 mahasiswa Kesejahteraan Sosial FISIP Universitas Jember (Unej) itu didampingi Moza Petugas dari Dinas Sosial P3A dan KB Kabupaten Bondowoso. Di RSUD dr Koesnadi, pasien dengan gangguan jiwa mendapatkan penanganan khusus. Pasien gangguan jiwa dengan berbagai tingkatan bakal mendapatkan perawatan khusus oleh Dokter spesiasis jiwa RSUD dr H Koesnadi Kabupaten Bondowoso dr. Dewi Prisca Sembiring, Sp.KJ.
Pasien gangguan jiwa juga mendapatkan ruang khusus di Paviliun Seroja di RSUD dr Koesnadi. Bahkan, Paviliun Seroja di RSUD dr Koesnadi ini juga dibuat layout dan suasana khusus untuk para pasiennya.
dr. Dewi Prisca Sembiring, Sp.KJ, dokter spesialis jiwa RSUD dr Koesnadi menyampaikan secara umum alur penanganan pasien gangguang jiwa. Mulai tahap pendaftaran, pemeriksaan awal sampai perawatan. “Para pasien dengan gangguang jiwa ini mendapatkan penanganan secara khusus,” kata dr. Dewi Prisca Sembiring, Sp.KJ, dokter spesialis jiwa RSUD dr Koesnadi Kabupaten Bondowoso.
Moza, pendamping dari Dinsos P3A dan KB Bondowoso menjelaskan, para mahasiswa menmang ingin menambah ilmunya tentang penanganan gangguan jiwa. “Mereka mendapatkan penjelasan langsung dari dr. Dewi Prisca Sembiring, Sp.KJ, dokter spesialis jiwa RSUD dr Koesnadi. Pengetahuan ini bisa menjadi bekal saat mendampingi eks pasien gangguan jiwa yang sudah kembali ke rumah masing-masing,” ujar Moza. (ron)