
NEWBIZ.ID. ITS MANDALA – Mahasiswa dituntut untuk mengetahui cara membuat berita yang baik dan benar, sesuai dengan ketentuan dan kaidah yang berlaku. Mereka perlu belajar membangun ide berita, mengetahui unsur-unsur berita, struktur berita sampai dengan proses produksi berita. Hal ini perlu dilakukan agar mahasiswa, dapat menciptakan suatu berita yang menarik untuk dibaca dan siap untuk dipublikasikan.
Pembelajaran cara menulis berita yang baik dan benar dikupas secara tuntas dalam kuliah manajemen pemasaran lanjutan, yang merupakan bagian dari program praktisi mengajar yang dilaksanakan di Institut Teknologi dan Sains (ITS) Mandala Selasa, 23 Mei 2023. Bersama dengan dosen praktisi mengajar Narto, STP., MM.
Ia memaparkan materi tentang bagaimana cara menulis berita. Mulai dari membangun ide berita, menjelaskan tentang unsur- unsur berita, struktur berita sampai dengan proses produksi berita sehingga bisa menjadi berita yang utuh.
Menurut Narto, STP., MM. sebagai dosen praktisi mengajar, mahasiswa perlu mengetahui terlebih dahulu apa itu jurnalistik, “Jurnalistik diartikan sebagai proses, teknik, dan ilmu peliputan, penulisan dan penyebarluasan informasi aktual ( berita ) melalui media massa, ” kata Narto. Dia juga menambahkan bahwa jurnalistik itu intinya mencari, mengolah dan merangkai kata menjadi sebuah laporan yang dipublikasikan.
Ada beberapa hal yang perlu diketahui oleh mahasiswa sebelum menulis berita. Salah satunya mahasiswa harus mengetahui apa saja isi dari berita. ” Berita bisa berisi peristiwa, contohnya seperti kuliah praktisi mengajar di ITS Mandala. Bisa berisi keadaan, contohnya seperti kuliah praktisi mengajar di Institut Teknologi dan Sains Mandala. Bisa juga berisi gagasan/ pikiran / perasaan manusia, contohnya seperti pembuatan berita yang tidak perlu ide luar biasa, cukup membuat berita dari kegiatan kuliah praktisi mengajar, tinggal mengambil angel (sudut pandang ) berita yang pas, ” ujarnya .
Selain itu, mahasiswa juga wajib tahu apa saja unsur-unsur yang ada dalam berita. ” Unsur berita itu terdiri dari 5W+1H. Yaitu What, Where, When, Who, Why, dan How. Dimana what itu merupakan apa isi dari berita, where itu tempat terjadinya berita, when itu kapan waktu terjadinya berita, who itu siapa nara sumber dari berita, why itu alasan mengapa terjadinya berita, dan how merupakan kondisi terjadinya suatu berita,” ungkapnya.
Selanjutnya Ia juga menjelaskan beberapa struktur-struktur pada berita yang perlu untuk diketahui oleh mahasiswa. ” Jadi, struktur-struktur berita terdiri dari judul berita, teras berita, kemudian tubuh berita dan selanjutnya informasi tambahan berita yang mana pada struktur ini biasanya kurang begitu penting, ” pungkasnya.
Selain dari beberapa poin diatas, ada lagi yang tidak kalah penting untuk diketahui oleh mahasiswa, yaitu bagaimana proses produksi suatu berita sehingga bisa menciptakan berita yang siap akan dipublikasikan.
Proses yang pertama, yaitu proses News Planning yaitu proses bagaimana menentukan tema berita yang akan diangkat, seperti contoh saat ini tentang kuliah praktisi mengajar di ITS Mandala, judulnya cara merangkai kata menjadi berita. Kedua, proses News Hunting yang dilakukan dalam kegiatan kuliah manajemen pemasaran lanjutan dengan sub tema cara merangkai kata menjadi berita ( Daya yang dihimpun adalah 5W+1H ).
Ketiga, proses News Writing artinya setelah menghimpun data yang bersumber dari PPT mata kuliah, penyampaian materi oleh dosen dan tanya jawab. Keempat, proses News Editing yaitu proses editing terhadap berita yang sudah jadi, seperti pengolahan ulang atau hanya pembenahan sedikit-sedikit yang tidak merubah arti. Dan yang terakhir, yaitu proses Publishing yaitu merupakan proses publikasi yang dilakukan melalui media online. (rosa indah ragelia)
