
Bupati Jember, Muhammad Fawait, melalui sambutan yang dibacakan oleh Dwi Handarisasi Kabid Politik dalam Negeri (Polgadri) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Jember, memberikan apresiasi dan pandangan yang mendalam mengenai peran HMI. Ia menyebut kegiatan LK 2 dan LKK HMI Cabang Jember sebagai “momentum penting dalam proses kaderisasi HMI.”
Fawait menekankan bahwa peserta tidak hanya harus berpikir kritis dan memiliki kepemimpinan visioner, tetapi juga harus “mampu menjawab tantangan zaman dengan tetap berlandaskan Islam.”
Ia juga menyoroti peran strategis Kohati sebagai “motor penggerak perempuan tangguh, berakhlak, berdaya saing.” Pemerintah Kabupaten Jember, menurutnya, terus berupaya membangun SDM unggul, berdaya saing, dan berintegritas.
Lebih lanjut, Bupati Fawait mengajak kader HMI untuk menjadi mitra strategis Pemkab Jember,. Menjafi agen perubahan dan penggerak inovasi sosial yang solutif dan menjaga nilai-nilai kebangsaan
“Masa depan bangsa ini di tangan generasi muda yang berintegritas, berilmu, dan beriman,” tutup sambutan tersebut. Dia menegaskan pentingnya peran kader HMI dalam membangun “Jember Baru, Jember Maju.”
Narto, Presdium MD KAHMI Jember menekankan pentingnya LK 2 dan LKK bagi kader HMI. “Latihan Kader 2 dan Latihan Khusus Kohati ini merupakan wadah penggemlbelngan lanjtan bagu kader HMI setelah LK 1. Ke depan, peserta LK 2 dan LKK yang nantinya lulus kami harapkan lanjut ke jenjang LK 3,” kata Narto.
Menurut dia, bagi HMI, LK 1 untuk penggemblengan mentak, karakter dan kepribadian. Sedangkan LK 2 untuk membentuk intelektual kader HMI. “Kader HMI yang Intelektual nantinya akan mampu mencetak gagasan-gagasan segar, kemudian kader HMI mampu menyampaikan secara lisan gagasan-gagasan tersebut dan terakhir mampu menuliskan gagasan-gagasan tersebut,” ungkapnya saat memberikan sambutan.
Ketua HMI cabang Jember Ahmad Ridwan LK 2 dan LKK HMI Cabang Jember ini diikuti puluhan kader HMI dari seluruh Indonesia. “Intermediate training, LK 2 dan LKK ini untuk mengasah kualitas intelektual dan manajerial kader agar siap menjadi motor penggerak pemikiran dan gagasan bagi organisasi dan umat/bangsa,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Korps HMI-Wati (Kohati) Cabang Jember, Hanny Hilmia Fairuza, dalam sambutannya menegaskan bahwa LK II dan LKK adalah “Wadah untuk menggembleng karakter dan intelektualitas kader.”
Ia menaruh harapan besar agar kegiatan ini mampu melahirkan kader yang tidak hanya memiliki kualitas intelektual mumpuni, tetapi juga berkarakter kuat. “Harapan kami, kegiatan ini mampu mencetak kader yang berkualitas, intelektual, yang nanti akan menjadi pemimpin-pemimpin bangsa ke depan,” ujar Hanny. (tim)