
Oleh Lantikasari Camawati, S.Sos
NewBiz.Id, Gurjugan Bondowoso – Dalam rangka meningkatkan kualitas Guru dan Karyawan SMAN Grujugan Kabupaten Bondowoso aktif menggelar Diklat yang bertemakan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi (KBTT). Diklat ini dilakukan mengacu pada UU RI Nomor 20 Tahun 2003 yang berkaitan dengan perkembangan potensi dari seluruh warga Sekolah.
Menurut Drs. Abd Salam ketua Pelaksana Diklat KBTT SMAN Grujugan, tujuan dari dilakukan Diklat ini adalah agar tenaga pendidik di Sman Grujugan mampu menghasilkan produk pembelajaran. “ Baik itu penyusunan instrument pembelajaran ataupun proses mengajar yang mengacu pada penilaian High Order Thingking (HOTS) yang mengikuti Standar Ketrampilan Berpikir Tingkat Tinggi (KBTT),” kata Drs. Abd Salam.
Dia menambahkan, sebanyak 40 guru yang mengikuti Diklat ini di targetkan untuk menerapkan KBTT dalam setiap pembelajaran yang dilakukan. “Diklat KBTT ini digelar dalam mempersiapkan siswa untk siap menghadapi Asesmen kompetensi minimum (AKM),” tutur kepala SMAN Grujugan Drs. Siswanto Nur.
Dia mengatakan untuk mencapai kesuksesan siswa dalam menghadapi AKM. “ Kami harus mempersiapkan tenaga pengajar yang lebih berkualitas terlebih dahulu,” imbuhnya. Menurut dia, jika kemampuan dari tenaga pendidik meningkat, maka otomatis kualitas siswa dan kualitas sekolah juga pasti akan meningkat.
Dalam Diklat KBTT itu, SMAN Grujugan mengundang akademisi FKIP Universitas Jember (Unej). Diklat KBTT ini di gelar selama 4 hari bagi Tenaga Pendidik SMAN Grujugan. Peserta diberi materi tentang pembuatan instrument yang mengacu pada KBTT dan menghasilkan SOal-soal HOTS. “Para Guru juga melakukan praktek pembuatan instrument dan melakukan proses skenario Kegiatan Pembelajaran (KBM) dengan berbasis KBTT, agar nantinya tenaga pendidik ini terbiasa dalam penerapan yang dilakukan di dalam kelas setiap harinya,” pungkasnya. (ron)
